142 Negara Majelis PBB Dukung Palestina Merdeka, Amerika Argentina Papua dan 7 Negara Menolak
Decimalnews.com – Majelis Umum Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) akhirnya menyepakati New York Declaration, sebuah resolusi yang mendukung penerapan solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik Palestina dan Israel.
Dari 193 negara sebanyak 142 negara memberikan dukungan penuh terhadap berdirinya negara Palestina, sementara 10 lainnya menolak dan 12 memilih abstein.
Mengutip situs resmi PBB, Minggu (14/9/2025) resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York tersebut lahir dari konferensi internasional yang berlangsung pada Juli lalu di Markas Besar PBB, dan diinsiasi oleh Arab Saudi dan Prancis.
Ada beberapa hal yang juga menjadi kesepakatan, utamanya meminta dengan tegas pembebasan semua sandra.
Humas juga diminta untuk menaruh senjata dan menyerahkannya pada otoritas Palestina yang akan mengendalikan pemerintahan di wilayah Palestina bersama komite administratif.
Sekitar tiga perempat dari 193 negara anggota PBB mengakui negara Palestina diproklamasikan pada tahun 1988 oleh para pemimpin Palestina yang diasingkan.
Berikut daftar 10 negara yang menentang kemerdekaan Palestina:
Israel
Amerika Serikat
Argentina
Hungaria
Papua Nugini
Micronesia
Paraguay
Palau
Tonga
Nauru
Sementara 12 Negara yang memilih Abstein:
Albania
Kamerun
Ceko
Ekuador
Ethiopia
Fiji
Guatemala
Samoa
Sudan Selatan
Kongo
Makedonia Utara
Moldova
Indonesia Dukung Penuh Palestina Berdaulat
Indonesia sendiri menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya memperluas pengakuan global atas Palestina di berbagai forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Juru Bicara II Kementerian Luar Negeri, Vahd Nabyl A. Mulachela, mengatakan bagi Indonesia, pengakuan internasional sangat penting agar Palestina memiliki posisi setara dalam proses perdamaian.
“Indonesia tentunya akan terus secara konsisten meningkatkan koordinasi dengan berbagai negara serta organisasi internasional untuk menggalang dukungan atas status kenegaraan Palestina dan tercapainya gencatan segera di Gaza,” ujar Jubir Nabyl dalam keterangan resmi, Senin (15/9/2025).
Selain dukungan politik, Indonesia juga berkomitmen memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bentuk dukungan itu termasuk pengiriman bantuan ke Gaza dan tawaran evakuasi pasien yang membutuhkan perawatan darurat, sebagaimana diminta oleh Direktur Jenderal WHO.
“Indonesia secara konsisten berdiri bersama rakyat Palestina, baik dalam aspek politik maupun kemanusiaan,” tegas Vahd Nabyl. (Redaksi)

