Timnas Israel Bakal Dilarang Tampil Mulai September 2025?
Decimalnews.com – Isu larangan tampilnya Tim Nasional Israel di pertandingan internasional mulai bulan September 2025 semakin mengemuka menyusul tekanan politik dan kampanye dari berbagai organisasi advokasi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari FIFA atau UEFA yang menyatakan bahwa Israel secara otomatis akan dilarang tampil.
Beberapa faktor utama yang memicu desakan pelarangan Israel di antaranya,
1. Kampanye #GameOverIsrael
Sejumlah organisasi advokasi dan kelompok pendukung hak asasi manusia mendesak agar Israel dikeluarkan dari kompetisi FIFA dan UEFA. Mereka menggunakan kampanye publik, termasuk billboard di Times Square di New York, untuk memobilisasi opini publik dan federasi sepak bola agar mengambil langkah-langkah tegas.
2. Kekhawatiran Keamanan dan Pelaksanaan Pertandingan
Sejumlah pertandingan Israel sudah dipindahkan atau dimainkan di venue netral karena isu keamanan dan potensi protes atau gangguan. Contohnya, Israel tidak bisa memainkan pertandingan kandangnya di negaranya dan memilih lokasi alternatif di luar negeri.
3. Desakan Federasi dan Klub
Beberapa federasi sepak bola nasional dan klub telah meminta UEFA dan FIFA untuk mengambil tindakan terhadap Israel, termasuk munculnya surat resmi dari asosiasi pelatih Italia yang menyebut agar Israel disuspensi agar tidak ikut di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, para pejabat Israel sedang berusaha mencegah langkah tersebut, menurut sebuah laporan terbaru.
Bagaimana tidak, jika benar sanksi itu terjadi, beberapa hal akan terjadi, antara lain, Timnas Israel tidak bisa mengikuti pertandingan internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia, Nations League, pertandingan persahabatan, dan kompetisi antarnegara lainnya.
Klub-klub Israel mungkin akan mengalami pembatasan di kompetisi Eropa (UEFA Champions League, Liga Europa, dan kompetisi kasta lainnya).
Dampak finansial dan reputasi bagi federasi sepak bola Israel, sekaligus munculnya konflik politik dan diplomatik dengan pihak-pihak yang menentang tindakan tersebut.
Dilansir dari Sport Bible yang berpusat di Manchester pada Selasa (23/9), dilaporkan bahwa salah satu bahasan rapat eksekutif UEFA adalah tentang kemungkinan larangan tersebut diambil dalam format voting.
Langkah itu membuat tim nasional Israel terancam tersingkir dari kompetisi UEFA yang berpotensi berdampak pada kualifikasi Piala Dunia mereka. (Redaksi)
