Trump Turut Sepakat Perjanjian Damai dan Stop Perang di Gaza, Prabowo Tuai Pujian

Trump Turut Sepakat Perjanjian Damai dan Stop Perang di Gaza, Prabowo Tuai Pujian

Decimalnews.com – Kesepakatan damai dan penghentian perang untuk gaza akhirnya disetujui sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donal Trump.

Dokumen ini diteken saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025.

Selain Trump, dokumen perjanjian perdamaian di Gaza ini juga diteken Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

Keempat pemimpin negara itu duduk berdampingan menandantangani dokumen perjanjian.Sementara itu, sejumlah pemimpin negara lainnya duduk di belakang keempatnya untuk menyaksikan langsung penandatanganan dokumen perjanjian perdamaian Gaza.

Mulai dari, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni, Raja Yordania Abdullah II, hingga Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Di akhir, Trump hingga Erdogan memperlihatkan dokumen perjanjian perdamaian di Gaza yang telah ditandatangani dan disepakati.

Presiden Trump dalam keterangannya menyampaikan bahwa kesepakatan yang dicapai merupakan hasil kerja sama panjang berbagai pihak di kawasan dan dunia internasional.

“Setelah bertahun-tahun penderitaan dan pertumpahan darah, perang di Gaza telah berakhir. Bantuan kemanusiaan telah mengalir, termasuk ratusan truk yang berisi bantuan pangan dan kesehatan,” kata Trump usai menandatangani perjanjian perdamaian, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (13/10).

Trump menuturkan warga sipil telah kembali ke rumah, serta para sandera telah berkumpul kembali dengan keluarga mereka.

Dalam pidatonya, Trump juga menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin negara di kawasan Timur Tengah dan dunia yang berkontribusi dalam perundingan perdamaian.

Ia menegaskan bahwa langkah selanjutnya adalah rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, dengan dukungan berbagai negara untuk membangun kembali infrastruktur, layanan publik, dan kehidupan masyarakat sipil di wilayah tersebut.

Menurut Trump, bantuan internasional akan difokuskan untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan dan memastikan bahwa Gaza menjadi wilayah yang damai dan aman bagi seluruh warganya.

Dalam pernyataannya, Trump secara khusus memuji Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai sosok luar biasa yang berkontribusi besar dalam proses perdamaian tersebut.

Hal ini disampaikan Trump usai menandatangani perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025. Prabowo ikut menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian tersebut.

“Bersama dengan kita adalah Presiden Prabowo, sosok luar biasa dari Indonesia,” kata Trump, sembari menoleh ke arah Presiden Prabowo Subianto, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (14/10).

Prabowo sendiri tengah berdiri di antara para pemimpin negara lain. Dalam momen itu, kedua Kepala Negara melangkah mendekat dan berjabat tangan.

Pernyataan Presiden Trump tersebut menggambarkan pengakuan dan penghargaan terhadap peran penting Indonesia dalam diplomasi perdamaian kawasan. Sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, kehadiran Indonesia dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh mencerminkan komitmen dan konsistensi untuk terus mendorong stabilitas, kemanusiaan, dan keadilan global.

Dalam bagian lain pidatonya, Presiden Trump kembali mengapresiasi Indonesia. Trump menyebut Indonesia merupakan negara kuat dan kinerjanya sangat luar biasa.

“Indonesia sudah kita bahas. Saya hanya ingin mengatakan bahwa itu adalah negara besar, negara yang kuat, dan kinerjanya sangat luar biasa,” tutur Trump. (Redaksi)

Bagikan artkel ini: