Kutipan Jumat: “Dakwah Adalah Kebijaksanaan yang Diliputi Kesadaran”

Kutipan Jumat: “Dakwah Adalah Kebijaksanaan yang Diliputi Kesadaran”

Decimalnews.com – Sudah menjadi sunnatullah, bahwa di antara makhluk Allâh ada yang beriman dan ada pula yang menjadi kufur.

Ketidak adilan, kejahatan dan segala perbuatan buruk adalah karena kesesatan terhadap petunjuk Allah SWT.

Karenanya, mengapa setiap muslim dan muslimah yang sadar akan hal itu, diminta untuk berdakwah.

Dalam hal ini menyeru kepada tauhid, dan mengajak manusia menuju jalan-Nya yang lurus.

Namun alih-alih begitu, sadar yang dimaksud juga adalah sadar sepenuhnya. Yakni mampu memahami ummat.

ٱدۡعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِٱلۡحِكۡمَةِ وَٱلۡمَوۡعِظَةِ ٱلۡحَسَنَةِۖ وَجَٰدِلۡهُم بِٱلَّتِي هِيَ أَحۡسَنُۚ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah (kebijaksanaan) dan pelajaran yang baik, serta bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125).

Ayat ini menjadi petunjuk bagaimana seharusnya seorang muslim dan muslimah berdakwah.

Ada tiga prinsip utama dalam dakwah yang terkandung dalam ayat tersebut: hikmah (kebijaksanaan), mauidhah hasanah (nasihat yang baik), dan jadilhum billati hiya ahsan (berdebat dengan cara yang lebih baik).

Rasulullah SAW berdakwah dengan penuh kelemah lembutan. Menegur dengan cara yang baik ketika terjadi ketidak sepahaman.

Selain itu seseorang yang berdakwah tentunya mengharapkan seseorang atau ummat menjadi bertaqwa.

Namun, mesti diingat bahwa menjadi taqwa bukanlah identitas. Setiap manusia menuju taqwa adalah proses.

Dilansir dari salah satu website islam, “Tattaqun” (fiil mudhari) bukanlah sekadar identitas, tetapi sebuah panggilan untuk terus menghadirkan kesadaran akan kehadiran Allah dalam setiap langkah kita. Ini adalah proses yang terus-menerus, sebuah transformasi yang membutuhkan kesungguhan dan kejujuran dari dalam diri kita.

Olehnya mari kita semua mengambil hikmah dibalik kehidupan yang singkat ini, bahwa sebaik-baiknya kita adalah mereka yang menyeru ke kebaikan dan senantiasa tidak menempatkan diri sebagai orang yang lebih baik dari pada yang lainnya. (Redaksi)

Bagikan artkel ini: